Sabtu, 25 Juli 2009

Cara Install Mikrotik ROuter Os

Hem… mikrotik mendengar namanya mungkin udah gak asing lagi, banyak orang-orang sudah menggunakannya, namun buat yang masih newbie mungkin sedikit aneh apa seh itu mikrotik? ok Saya akan sedikit jelaskan, mikrotik adalah sebuah produk dari sebuah perusahaan IT, yang memproduksi software untuk membuat router yang handal dan tangguh serta lengkap dengan filtur-filtur selayaknya router, juga memproduksi hardware seperti wireless radio dan ethernet card. Pada kesempatan kali saya akan memberikan langkah-langkah install mikrotik router Os pada sebuah PC

  1. Booting komputer dengan first boot device CD-ROM
  2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan
  3. Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
  • Do you want to keep old configuration ? [y/n]ketikY
  • Continue ? [y/n]ketikY

Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri

  1. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system

  2. Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “
  3. Setelah itu akan muncul menu login:
  • user=admin
  • password=(kosong enter saja)
8. Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line

Selesai sudah cara install Mikrotik Router Os pada PC anda setelah itu anda tingal konfigurasi systemnya agar menjadi router yang tangguh dan handal

Setting IP Address Di Mikrotik Router OS

Hem… setting ip address di windows mungkin bukan sesuatu yang sulit, semua anak IT pasti pada bisa dah, namun setting Ip address di Mikrotik Router Os juga ga sulit kok :D asal mau baca neh artikelnya apabila ada komentar langsung aja di komentarin yah takut-takut ada yang salah
Neh caranya :

  • Login sebagai user yang mempunyai akes penuh biasa seh admin
  • masuk ke directory ip address
  • berikan perintah seperti berikut: add address=(ip address yang mau kita berikan) netmask=(netmasknya) interface=(ether yang digunakan)

Untuk melihat hasil settingan gunakan perintah print

Berikutnya setting gateway:>

  • Masih login di admin
  • Masuk ke direktori ip route
  • Berikan perintah sebagai berikut : add gateway=(ip gateway yang mau kita berikan)

Untuk melihat hasil settingan gunakan perintah print

Lanjut ke setting Name server

  • Login sebagai admin
  • Masuk ke direktori ip dns
  • Berikan perintah sebagai berikut : set primary-dns=(ip dns utama) secondary-dns=(ip dns kedua)

Untuk melihat hasil settingan gunakan perintah print

Selesai dah kita memberikan ip addres gateway dan name server ke mesin mikrotik kita

Pengertian MikroTik Router OS






Mikrotik RouterOS-TM, merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. Dengan misinya "Routing the World", sistem operasi ini merupakan solusi murah untuk membangun sebuah router.

Mencangkup berbagai fitur network yang lengkap, canggih dan user friendly dengan Winbox-nya. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi pemnggunanya. Banyak digunakan di ISP (Internet Service Provider) sebagai limit bandwith, di warnet sebagai router, kafe sebagai hotspot, kantor sebagai gateway, dan aplikasi pendukung lainnya.

Selain itu instalasi dapat dilakukan pada komputer standar (PC). PC yang akan dijadikan router Mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar.

MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan
resource PC yang memadai.


Sejarah MikroTik RouterOS
MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.
John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.

JENIS-JENIS MIKROTIK

  1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
  2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.


FITUR-FITUR MIKROTIK

  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.


  • Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
  • Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
  • DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  • Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  • Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL, HTTPS.
  • IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5


  1. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  2. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  3. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
  4. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  5. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  6. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
  7. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
  8. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  9. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  10. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  11. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  12. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  13. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  14. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  15. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
  16. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  17. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  18. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.